Malang Creative Fusion

Puji Malang Creative Center, Menkop UKM Teten Masduki: Bisa ditiru daerah-daerah lain.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan apresiasi atas peran Malang Creative Center sebagai inkubator bagi inovasi dan kreasi anak muda.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sedang melakukan Room Tour di Malang Creative Center ditemani oleh Koordinator Malang Creative Fusion Dadik Wahyu Chang

Kehadiran Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, di Malang Creative Center (MCC) tidak hanya sekadar kunjungan rutin, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mengakui peran MCC sebagai inkubator bagi inovasi dan kreasi anak muda. Pada tanggal 26 April 2024, dalam rangka ajang nasional PLUT KUMKM Summit 2024, Menteri Teten memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran MCC dalam mendukung ekonomi kreatif di Kota Malang.

“Pak Menteri tadi apresiasi bahwa terkait ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang, termasuk di MCC itu sangat baik sekali, kolaborasinya. Kemudian selama ini bagaimana kita berkolaborasi dengan komunitas anak-anak muda itu tepat sekali,” ucap Wahyu Hidayat.

Dalam kesempatan yang sama Wahyu Hidayat menceritakan bahwa Keberhasilan Pemerintah Kota Malang dalam mengaktifkan keterlibatan berbagai komunitas dalam membangun kemajuan ekonomi kreatif di Kota Malang melalui sinergi para pelaku UMKM,  industri kreatif, maupun Pemerintah Kota Malang yang terwadahi di dalam MCC ini mendapat respon positif dari Menkop Teten.

Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki ditemani oleh PJ Walikota Malang Wahyu Hidayat tengah berfoto bersama dengan Komunitas Fotografi Malang Photo Club yang mengadakan pameran di Malang Creative Center.

Apresiasi atas Peran MCC

Dalam pertemuan dengan Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, dan jajaran, Menteri Teten secara khusus menyebut MCC sebagai sebuah hub yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi tempat bagi anak-anak muda untuk mengembangkan inovasi dan bisnis mereka. Beliau menekankan pentingnya peran MCC sebagai pusat kolaborasi antara Pemerintah dan komunitas ekonomi kreatif dalam menciptakan ekonomi baru yang berkelanjutan.

“MCC sebagai sebuah hub atau inkubator anak-anak muda, dan saya hanya temukan di Kota Malang. Kami sengaja buat acara PLUT Summit di MCC ini agar mereka belajar mengembangkan PLUT menjadi tempat bagi anak-anak muda melakukan inovasi produknya, inovasi bisnisnya seperti di sini. Jadi ini salah satu contoh yang bagus kita harapkan ditiru daerah-daerah lain,” beber Menteri Teten.

Inkubator Kreatif Anak Muda

Dalam pandangannya, MCC bukan hanya menjadi tempat untuk berkumpulnya pelaku UMKM dan industri kreatif, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka. Melalui berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan di MCC, seperti PLUT Summit 2024, anak-anak muda diberikan kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan mengembangkan potensi mereka dalam bidang ekonomi kreatif.

Teten Masduki berfoto dengan salah satu produk jenama lokal mbois yang membuka booth pameran di Malang Creative Center.

Inspirasi bagi Daerah Lain

Apresiasi dan pengakuan dari Menteri Teten terhadap peran MCC bukan hanya sebagai prestasi bagi Kota Malang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. MCC menjadi contoh yang nyata tentang bagaimana sebuah pusat kreatif dapat menjadi motor penggerak dalam mengembangkan ekonomi lokal dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan para pelaku industri kreatif, terutama anak-anak muda.

“Dan disampaikan juga ini akan dilaporkan beliau ke Presiden bahwa ekonomi kreatif ada di Kota Malang. Agar pada saat ke Kota Malang, Pak Presiden bisa melihat secara langsung perkembangan ekonomi kreatif termasuk kegiatan-kegiatan di MCC ini,” sambung PJ Walikota Wahyu Hidayat.

Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Malang dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah dan komunitas ekonomi kreatif, MCC telah berhasil menciptakan lingkungan yang memfasilitasi inovasi dan kreasi anak muda. Semoga kesuksesan MCC dapat menginspirasi lebih banyak daerah untuk membangun pusat-pusat kreatif serupa yang dapat menjadi tempat bagi anak-anak muda Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif negara ini.