Malang Creative Fusion

Malang City Planning Galery: Menggabungkan Sejarah dengan Teknologi untuk Pendidikan Publik

Malang City Planning Gallery lebih fokus pada pengalaman interaktif dan edukatif tentang sejarah dan perencanaan kota Malang menggunakan teknologi.
Mengusung Desain yang Futuristik, Malang City Planning Gallery menjadi fenomena menarik dalam dunia perencanaan kota modern. (Dok. MCC)

Malang, 1 Juli 2024 ─ Galeri City Planning telah menjadi fenomena menarik dalam dunia perencanaan kota modern, tidak hanya sebagai tempat untuk menampilkan sejarah dan perencanaan kota, tetapi juga sebagai wahana edukatif dan inspiratif bagi masyarakat umum. Salah satu galeri yang patut mendapat perhatian adalah Galery City Planning di Malang, Indonesia.

Terletak di Lantai 2 Gedung Malang Creative Center (MCC), Galery City Planning ini dikembangkan oleh generasi muda Kota Malang. Galeri ini menampilkan evolusi sejarah dan perencanaan kota dengan memanfaatkan teknologi modern. Tujuan dari galeri ini adalah untuk menampilkan sejarah dan perkembangan kota yang sejalan dengan Program Pengelolaan Potensi Diri (P3DM) yang digalakkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Peresmian galeri ini dilakukan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, pada Jumat (28/6/2024).

Sejalan dengan inisiatif dari Presiden RI Joko Widodo

Wahyu Hidayat menekankan bahwa kehadiran Galeri Perencanaan Kota ini sejalan dengan inisiatif dari Presiden RI Joko Widodo dalam Program Pengelolaan Potensi Diri (P3DM), yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengoptimalkan produk-produk lokal. “Galeri Perencanaan Kota ini benar-benar mengesankan, sangat canggih. Ini semua adalah hasil karya dari generasi muda Kota Malang. Saat saya bersama Menteri Koperasi, kami mencatat bahwa tidak ada galeri serupa yang pernah ada di Indonesia, kecuali di Singapura. Namun, sekarang ada di Kota Malang,” ungkap Wahyu Hidayat kepada JatimTIMES, Jumat (28/6/2024).

Setiap pengunjung yang masuk ke dalam galeri akan dibawa dalam perjalanan virtual melalui berbagai era perkembangan Kota Malang. Semua ini disajikan dengan teknologi canggih, mulai dari interaksi selfie, spot foto augmented reality, realitas virtual, peta digital Malang, permainan mewarnai, hingga pengalaman eksplorasi sejarah Malang.

Pengunjung dapat berfoto interaktif dengan menggunakan fitur selfie interaktif. Di spot foto augmented reality, mereka dapat berfoto bersama tokoh-tokoh virtual dari masa kerajaan Nusantara. Dalam realitas virtual, pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut gedung MCC tanpa harus berpindah lantai. Sementara peta digital Malang menampilkan data real-time tentang berbagai aspek kehidupan di Kota Malang, seperti pendidikan, kesehatan, dan tata kota.

Fitur permainan mewarnai memungkinkan pengunjung untuk menggambar, dengan hasilnya ditampilkan secara langsung di layar monitor galeri. Sementara itu, pengalaman eksplorasi sejarah Malang memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer dari era kerajaan dan masa kolonial Belanda hingga masa modern Kota Malang. Seluruh fasilitas ini terbuka untuk umum, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum, untuk belajar lebih dalam tentang inovasi teknologi yang dihasilkan oleh generasi muda Kota Malang.

Seperti Singapore City Gallery 

Sebagai perbandingan, Singapore City Gallery di Singapura, didirikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA), juga menawarkan pengalaman yang mendalam dalam perencanaan kota. Galeri ini memberikan wawasan tentang perubahan fisik Kota Singapura selama lebih dari 50 tahun, serta menyoroti transparansi dalam perencanaan kota dan pengembangan wilayah.

Meskipun dengan fokus dan pendekatan yang berbeda, Singapore City Gallery juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun kesadaran akan sejarah, perencanaan kota, dan inovasi teknologi.

Galeri City Planning di Malang adalah contoh nyata bagaimana perencanaan kota dapat disampaikan secara menarik dan informatif kepada masyarakat. Masyarakat dapat belajar banyak dari galeri ini untuk membangun kota yang lebih baik di masa depan.